Macam-Macam Alat Ukur - Penjahit adalah salah satu profesi krusial yang sangat membantu kebutuhan manusia. Oleh karenanya, tidak hanya jika ingin menekuninya sebagai karier professional, banyak orang yang ingin mempelajari keterampilan jahit.
Keterampilan dalam menjahit dewasa ini bisa dipelajari dengan berbagai hal, seperti mengikuti kursus, membaca buku petunjuk maupun lewat video online menjahit. Selain itu, untuk Anda yang sedang ingin belajar menjahit, biasanya akan membeli beberapa peralatan inti seperti mesin jahit, jarum jahit, benang jahit, kain, gunting, kertas pola, dan alat ukur tukang jahit.
Macam macam alat ukur dan fungsinya
Nama alat ukur tukang jahit? Meteran ini biasa digunakan untuk tukang jahit untuk mengukur badan client-nya. Meteran ini memiliki panjang 150 cm atau 60 inch. Apa saja alat alat untuk menjahit seperti Alat Jahit Jarum, Benang, Gunting, Pita Ukur, Kapur Jahit, Alat jahit tambahan. Alat jahit pokok adalah alat jahit yang memiliki fungsi sangat penting dan harus ada dalam kegiatan jahit menjahit. Alat jahit pokok pada prinsipnya terdiri dari mesin jahit ditambah dan alat-alat jahit lain yang dipergunakan untuk menjahit sederhana.
Diantara semua peralatan tersebut, dalam kesempatan ini kami akan fokus membahas alat ukur tukang jahit. Alasannya adalah karena alat ukur penjahit satu ini cukup unik dibandingkan alat ukur lain yang biasa kita kenal. Dalam keseharian kita, biasanya digunakan penggaris sebagai alat ukur. Atau apabila yang diukur adalah bangunan, akan digunakan meteran khusus bangunan.
Dalam dunia jahit menjahit, ternyata punya juga meteran. Hanya saja khusus, yang disebut dengan meteran jahit. Tidak seperti meteran bangunan, meteran jahit ini lebih fleksibel untuk digunakan.
Oleh sebab meteran jahit biasa digunakan untuk mengukur tubuh manusia, maka alat ukur tukang jahit ini tidak bisa memilik tekstur yang keras seperti halnya penggaris yang tidak dapat dibengkokkan. Misalnya saja salam mengukur lingkar pinggang, tentu akan sulit untuk menggunakan penggaris bukan? Selain itu juga meteran bangunan tidak bisa digunakan karena bahannya lebih kaku dan dapat melukai kulit manusia yang sedang diukur secara tidak sengaja. Dengan alasan tersebut, tak mengherankan jika meteran jahit terbuat dari bahan yang tidak membahayakan tubuh.
Meteran tukang jahit pada dasarnya digunakan untuk mengukur dengan cara melingkarkan meteran tersebut di bagian tubuh yang akan diukur. Atau jika yang dibutuhkan adalah ukuran panjang, tinggal dibentangkan di bagian tubuh yang ingin diukur. Selain meteran jahit, alat ukur tukang jahit yang dapat digunakan sebagai alat penunjang adalah veterban. Veterban ini berfungi untuk mengetahui letak-letak tubuh tertentu sehingga pada saat mengukur bisa dengan tepat dan tidak bergeser. Contohnya adalah mengetahui ukuran pinggang. Dengan alat ini penjahit mengurangi kemungkinan salah ukur.
Selain meteran dan veterban, pendamping alat ukur tukang jahit lainnya adalah penggaris untuk membuat pola pada kertas. Selain itu diperlukan juga crayon jahit berwarna untuk menandai kain yang akan dibentuk sesuai pola. Jangan khawatir kain ternoda karena crayon ini nantinya bisa dihapus ketika kain dicuci.
Setiap mengukur, jangan lupa pula untuk menyiapkan pulpen dan kertas catatan agar tidak lupa. Demikianlah sedikit masukan yang dapat kami berikan mudah-mudahan ada manfaatnya bagi Anda yang sedang mencari pengetahuan dasar dalam mengukur ketika menjahit.
Post a Comment for "Mengenal Macam-Macam Alat Ukur Tukang Jahit"
Tulislah komentar unik, jelas dan tidak mengandung LINK AKTIF atau PROMOSI.